Check this out --> http://www.youtube.com/watch?v=ZsnKa_22rl8
Tadi pagi gue liat video klip tersebut. Judulnya "Superman" yang bawain band namany Lucky Laki. Pas pertama gue denger nama band ini, gue pikir just another ST-12, Hello, Kangen, Kuburan dsb (you named it ! -> kayak jamur di musim becek ). Baru tadi pagi pas gue liat video klipnya, wuarah kadah... ternyata band anak anaknya Achmad Dhani
Tadi pagi gue liat video klip tersebut. Judulnya "Superman" yang bawain band namany Lucky Laki. Pas pertama gue denger nama band ini, gue pikir just another ST-12, Hello, Kangen, Kuburan dsb (you named it ! -> kayak jamur di musim becek ). Baru tadi pagi pas gue liat video klipnya, wuarah kadah... ternyata band anak anaknya Achmad Dhani
Lagunya sama sekali ngga keren. Malah terkesan maksa. Yang menarik adalah ditampilkannya Achmad Dhani (bapak sendiri), Once, Mulan Jameela dan Dewi Dewi, yang pastinya free of charge alias gretong ngga perlu dibayar untuk tampil di video klip ini.
Yang berkesan negatif dari klip itu adalah, adanya upaya untuk mengecilkan peran ibu-nya anak anak (Maia) disana. Jelas banget pada adegan Mulan Jameela terlihat seperti "mengurusi" anak anak itu, mulai dari memoleskan make up (nah lho, anaknya cowok, bukan? ) sampai adegan nyuapin makan segala (yang jadi ibunya siapa sih? atau Mulan ngarep jadi calon ibunya <-- bukannya udah? )
Juga ditampilkan video video mereka waktu kecil, bersama bapaknya, tentu, dan tidak ada tertampil ibunya barang sedetikpun di video 'jadul' tsb. Terlihat ikatan erat di antara bapak dan anak anaknya (tanpa ibunya), yang, padahal, sangat mungkin, si pemegang camcorder yang merekam adegan yang cukup mengharukan itu, bisa jadi tak lain adalah Maia, ibu kandung mereka sendiri, yang waktu itu, tentu saja, belum bercerai.
Gue bukan salah satu dari 'penghujat' Achmad Dhani, juga bukan penggemar Maia. Gue menyukai lagu lagu Dewa dari jaman Ari Lasso sampai bang Once, juga lagu lagu the Rock. Sedangkan Maia, tau sendiri lah kualitas lagu-nya standard abis. Tapi, hal itu tidak dapat menjadi pembenaran perlakuan Achmad Dhani dengan 'menciptakan' anak anak-nya sendiri, dan mengenyahkan peran Maia, sang ibu kandung.
Eeee, di penghujung acara tadi pagi, ada sesuatu yang tidak mengejutkan sebenarnya... Budaya ekor megekor sudah biasa di Indonesia. Ketika Pangeran Band, yang personnel-nya juga cilik cilik (mirip Lucky Laki), ditanya kenapa mereka disebut Pangeran Band? Jawabannya: karena anaknya RAJA (band Raja).
Memang, penampilan mereka Raja abis. My GOD. Achmad Dhani mengeksploitasi anak2nya (?), Raja mengekor dengan ponakannya (?). Dunia yang aneh, tapi karena banyak hal aneh belakangan ini, tidak ada lagi yang aneh. Yang penting KEREN... Yang penting Ngetop
3 komentar:
Bukan dieksploitasi An,
tapi justru anak-anak itu manfaatin bokap/om-nya!
Gue yakin, ada banyak anak2 laen yang kalau berkesempatan juga pengen kayak Lucky Laki atau Pangeran Band
btw kapan nongkrong bareng ni?
Gue ama Sanly juga suka jalan dan makan lo!;;)
Apalagi kalau manfaatin diskon kartu kredit!=))
he he, ini pure tulisan ngga penting di saat ngga ada kerjaan :P
Boleh kapan kapan nongkrong bareng.
Kemaren hub Ferdy (Amiuw) rumah dia di Surya lagi renov, rencana mau ke rumah dia, sekalian liat baby-nya.
Sanly udah hamil belom?
Nggak usah terlalu mikir negatif juga kali, kan emang anak2 nya juga yg brbakat jadi sayang klo ga disalurin. Yg penting sih kehidupan kanak2 mereka ga hilang dan trganggu. Jadi ya sah2 aja deh..pizzz..
Posting Komentar