Kalau bicara tentang makanan khas Palembang, pasti ngga bisa lari dari makanan yang satu ini (selain pempek lho ya 
). Sebenarnya sih bukan asli makanan khas Palembang, orang Palembang pun menyebutnya Martabak Tambi, alias Martabak India. Ngga heran, yang punya dan pengelolanya pun keturunan India semua 
Martabak HAR. HAR kependekan dari Haji Abdul Rozak, asli India, sejak 1947, sudah membuka kiosnya yang pertama di kota Palembang. Martabaknya berupa 2 butir telur (pilihan ayam atau bebek) yang diceplok di atas adonan tepung yang sudah dibuat tipis dan mengembang. Adonan tersebut yang membungkus telurnya, dibuat segiempat, lalu digoreng di atas minyak panas.
Setelah agak garing, diangkat dipotong lalu disajikan dengan kuah kari kambing dan kentang. Untuk saosnya, disediakan kecap / cuka yang diberi potongan cabe rawit hijau. Wuihhh, kalo panas panas nikmat juga
Bisa juga diberi topping daging kambing / sapi cincang sesuai selera. Namun, standarnya ya, telur ayam polos tanpa daging.
Hati hati kalau mau mencicipi makanan satu ini di Palembang, karena, ternyata banyak pihak yang tidak bertanggung jawab dengan membuka kedai serupa dengan nama yang sangat mirip, misalnya Pak HAR, atau HARi, HARvest dll. Yang asli biasanya memasang foto sang Pak Haji seperti yang berlokasi di Jl. Sudirman ini.
Bagi yang pengen nyicip tapi ngga sempet ke Palembang , ngga usah kuatir, karena anak cucu Pak Haji membawa makanan ini ke Jakarta. Ada di Jl. Hayam Wuruk, deket Dunkin Donut Batu Ceper, Harmoni. Kayaknya ada juga di Gading, tapi gue ngga tau persisnya dimana 
Nah, kalau Natz yang asli Palembang lagi ngidam, gampang, cukup tancap gas ke Harmoni, ngga perlu terbang ke Palembang
Ohya, harganya cukup premium deh kayaknya... lupa
udah lama sih ngga beli yang di Hayam Wuruk... Kayaknya yang telor 12.5K, yang bebek 17.5K ... kalau beli lagi gue update deh
). Sebenarnya sih bukan asli makanan khas Palembang, orang Palembang pun menyebutnya Martabak Tambi, alias Martabak India. Ngga heran, yang punya dan pengelolanya pun keturunan India semua Martabak HAR. HAR kependekan dari Haji Abdul Rozak, asli India, sejak 1947, sudah membuka kiosnya yang pertama di kota Palembang. Martabaknya berupa 2 butir telur (pilihan ayam atau bebek) yang diceplok di atas adonan tepung yang sudah dibuat tipis dan mengembang. Adonan tersebut yang membungkus telurnya, dibuat segiempat, lalu digoreng di atas minyak panas.
Setelah agak garing, diangkat dipotong lalu disajikan dengan kuah kari kambing dan kentang. Untuk saosnya, disediakan kecap / cuka yang diberi potongan cabe rawit hijau. Wuihhh, kalo panas panas nikmat juga
Bisa juga diberi topping daging kambing / sapi cincang sesuai selera. Namun, standarnya ya, telur ayam polos tanpa daging.Hati hati kalau mau mencicipi makanan satu ini di Palembang, karena, ternyata banyak pihak yang tidak bertanggung jawab dengan membuka kedai serupa dengan nama yang sangat mirip, misalnya Pak HAR, atau HARi, HARvest dll. Yang asli biasanya memasang foto sang Pak Haji seperti yang berlokasi di Jl. Sudirman ini.
Bagi yang pengen nyicip tapi ngga sempet ke Palembang
, ngga usah kuatir, karena anak cucu Pak Haji membawa makanan ini ke Jakarta. Ada di Jl. Hayam Wuruk, deket Dunkin Donut Batu Ceper, Harmoni. Kayaknya ada juga di Gading, tapi gue ngga tau persisnya dimana Nah, kalau Natz yang asli Palembang lagi ngidam, gampang, cukup tancap gas ke Harmoni, ngga perlu terbang ke Palembang Ohya, harganya cukup premium deh kayaknya... lupa
udah lama sih ngga beli yang di Hayam Wuruk... Kayaknya yang telor 12.5K, yang bebek 17.5K ... kalau beli lagi gue update deh 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar