RM Adenium Citra II Extension

Kalau lagi malas pergi makan yang jauh, tapi mau makan yang enak dan nyaman, rumah makan ini menjadi alternatif yang oke banget. RM Adenium ngga jauh jauh dari rumah kita, malah hanya 'beberapa langkah kaki' (dalam arti sebenarnya!) dari rumah Khioko. Letaknya sebelum Pasar modern Citra II extension, sebelum Fitness Center juga. Bentuk restonya rumah. Dengan banyak tanaman adenium (kamboja Jepang) di depan, samping dan belakangnya. Makanya nama restonya Adenium, mungkin pemiliknya gemar banget sama jenis bunga yang satu ini.



Yang pertama kali ngajak kita ke sini tuh Khioko. Walaupun sering lewat, ngga pernah kepikiran mau makan disitu, takutnya ngga enak, soalnya rumahan begitu sih. Ternyata pas nyoba pertama kali, enak dan ... murah! Tim ikan Nila misalnya, cuma 25ribu - 30 ribu tergantung cara bumbunya

Malam itu kita ajak Papa Mama, James (ponakan), dan Mama Natz, selain ada Aj Natz dan Kelly. Pesanan kita adalah Ikan Nila ala Adenium 25k, Kakap fillet tausi 17.5k, udang mabok (lupa harganya), capcay 15k, lumpia seafood 15k dan mie goreng ayam 14k.


Tim Ikan Nila ala Adenium


Ikan Kakap Fillet Tausi


Udang Mabok


Capcay Seafood

Yang enak ikannya, mantep banget. Kakap fillet maupun Tim Nila. Dan harganya juga menyejukkan Kalo udang mabok terus terang ngga seger udangnya. Capcay juga so-so, ada yang kurang kayaknya. Mie gorengnya tergolong enak, walaupun bukan the best. Lumpia seafood, bolehlah. Udang dan cumi + nanas potong berbalur tepung roti, garing dan kresh kalo dimakan panas panas.

Kalo lumayan sepi, chef-nya suka keluar untuk ngobrol. Walaupun mengusung jenis makanan chinese food/sea food, chef-nya pribumi asli Lampung. Pantas tidak ada menu babi. Biasanya RM chinese food di dalam kompleks yang mayoritas chinese kayak perumahan Citra, tak segan segan menjajakan menu babi tanpa 'peringatan' di awal.

Pulangnya, Mama Natz beli adenium pot yang lumayan unik untuk ditanam dirumah. Ngga mahal juga, cuma 5000 satu pohon yang kecil. Dan banyak yang unik unik yang dia jual bisa hitungan juta. Di belakang rumahnya ada bibit bibit persilangan warna dan jenis bunga berbeda beda. Jadi bisa 1 pohon 5 warna bunganya.



Di visit sebelumnya kita pernah pesan Tim Nila ala Singapore dan Kakap Fillet asam manis, 2-2nya mantap. Mama Natz yang kemudian visit lagi (sama Papa Natz) pesan ayam gorang (rekomendasi si engkoh), ternyata kurang enak katanya.

Next: Shabu Tei, Taman Anggrek

Foto di RM Adenium lihat di sini.