Now, pk 23.30 waktu Liuzhou. Nearly midnight. Gunung yang melambangkan kota Liuzhou pun sudah ngga keliatan. Lampu lampu yg menghiasinya sudah dimatikan. Iya, jendela kamar gue yang besar persis menghadap ke Gunung itu, dengan sungai dan jembatan yang megah di bawahnya. Suhu hari ini much more friendly dibanding cuaca dan angin musim gugur malam malam sebelumnya. Yang rasanya menusuk ke kulit, bagi kita orang Indonesia yang ngga terbiasa.
Dan sendirian di kamar ini, I am only thinking about one thing... One sweet thing... sleeping there, lonely too...
wondering what she's dreaming... cause, I wish I could dream about her tonight.... No, I don't want to dream about her... I wish she were here with me, more than anything, more than ever...
1 komentar:
So do I, my baby...
-natz-
Posting Komentar