19 November 2008

Kelly Natalia Cen: oek oek yang menghiasi kehidupan kami

Tak henti hentinya gue menatap dia. Dalam palung tidurnya, ia tenang dan damai sekali, sesekali menggeliat dan seperti mau menagis, tapi ngga jadi. Seperti setengah bermimpi, gue bertemu mahluk mungil, lembut, cantik dan tak berdaya di hadapan gue ini… seperti terdengar lagu ‘the first time ever I saw your face’ ketika gue menatap wajah mungilnya.


Bayi mungil yang lucu keluar dari ruang operasi, sekitar pk. 9.40 16 Nov 2008, diperlihatkan pada Papanya, “perempuan ya pak” singkat saja kata kata sang suster. Tak lama, barulah dokter anak (dr. Elvira) menjelaskan ke gue dan Mama Natz yang sudah menunggu dari sejak sebelum operasi di mulai.

Penjelasan pun singkat, anaknya sehat, langsung menangis, berat dan panjang-pun ideal: 3.035 kg dan 49 cm, dan yang paling penting: tak kekurangan sesuatu apapun.

Malaikat kecil kami langsung di masukkan ke dalam inkubator. Namun bukan berarti ada suatu masalah. Memang, dunia medis jaman sekarang, semua bayi yang baru lahir, untuk penyesuaian dengan dunia luar, di masukkan dahulu ke inkubator selama 4 – 6 jam. Tak terkecuali Kelly kecil kami.

Seluruh keluarga berbahagia menyambut kehadiran anggota baru. Papa Mama Natz beserta Yopi, istri dan Vigo anak mereka. Vigo bahkan berkali kali menyebut ‘dede’ ‘dede’ seperti ia sayang sekali sama Kelly. Papa Mama Aj dan Cece datang tak lama kemudian. Disusul Khioko, ci Betsy dan James yang tak bisa diam.

4 jam kemudian, sekitar pk. 2.30, masih di ruang pemulihan, Kelly kecil dibawa ke kita untuk menyusui pertama kali. Tentu air susu tidak langsung keluar, namun bayi perlu terus menerus disusui untuk merangsang air susu ibu. Biasanya butuh 2 atau 3 hari kemudian ASI baru muncul. Setelah hampir 2 jam mencoba dan memang belum keluar, bayi dikembalikan ke ruangannya bersama bayi bayi mungil lainnya. Sampai hari ke dua – tgl 18 Nov 2008 belum keluar ASInya. Barulah hari ketiga – 19 Nov 2008 mulai keluar sedikit.


Sehingga, kita putuskan untuk sementara memberi susu formula, hanya untuk memberi ‘kekuatan’ buat Kelly kecil bertahan sebelum ASI mamanya benar benar keluar. Urusan susu formula pun ngga boleh sembarangan. Karena gue dan Natz punya riwayat alergi, maka untuk Kelly harus susu yang hipoalergi, sehingga kita putuskan untuk memberinya NanHa, produk dari Nestle.

Setelah berdiskusi dengan orangtua kita, akhirnya nama yang sudah kita buatkan kartu namanya itu harus sedikit dimodifikasi. Marga Chandra kembali ke originalnya yaitu Cen (bahasa hakka/kejia; dalam bahasa mandarin: Zeng). Papa Aj memberinya nama Zeng Yen Ling, artinya terbang tinggi meraih kesejahteraan. Boleh dipanggil Ling Ling atau Kelly, 2-2nya terdengar sweet and feminine bukan? :_)

Kelly kecil, ada harapan besar dari Papa dan Mama buat kamu. Jadi anak yang sehat, pintar, dan peduli sama orang lain, baik hati dan suka menolong. Kelly kecil, buah cinta kami, Papa dan Mama sayang kamu, bahkan sejak kamu belum dilahirkan. Apalagi sekarang, kamu sudah hadir di tengah tengah kami. Oek oek mu menjadi pengisi kebahagiaan kami mulai sekarang. Mulai dari sekarang, kamulah hidup kami.

Waktu keluar RS, suster yang membantu menggendong bilang begini, “baru kali ini ada bayi mau pulang senyum senyum terus”. Iya, senyum ketika pulang itulah yang akan menghiasi rumah kami.


Lebih banyak foto Kelly kecil klik di Kelly Gallery

Tidak ada komentar: