Thank GOD, We have done the RIGHT things ...

Membaca KOMPAS kemaren, 6 Agustus 2009, halaman 34, tentang "Sinergi untuk Kecerdasan Otak si Buah Hati" yang ditengah tengah nya ada iklan seperti ini (potongannya aja). Isinya juga seputaran bunyi iklan itu, terutama yang membacakan cerita dan memperdengarkan musik (klasik)

Artikel itu diawali dengan sebuah fakta menarik tentang sel otak bayi, dimana pada usia kehamilan memasuki akhir minggu ke 26, bayi memiliki sel otak sekitar 150 MILYAR... Pada bagian lain dari artikel tersebut disebutkan lebih dari 100 Milyar sel otak itu mati pada periode bayi itu lahir sampai umur 3 bulan jika tidak mendapatkan stimulan yang intens dari lingkungannya.

WAAAA... sempet ngeri juga... Kelly kan udah lewat dari 3 bulan... Apakah kita sbg orangtua memberikan stimulan yang cukup pada masa 3 bulan awal kehadirannya di dunia itu ????

Melanjutkan membaca, sel otak itu baru bisa bertahan hidup bila saling terjalin satu sama lain. Akibat kurangnya stimulan, membuat dia tidak terhubung dan kemudian di "pangkas" dengan sendirinya karena dianggap tidak diperlukan.

Kesimpulan gue, ada 2 masa krusial pada pertumbuhan sel otak bayi, yaitu: 1) setelah janin berusia 26 minggu (sekitar 6 bulan): untuk menumbuhkan sel otak sampai > 150 milyar dan 2) pada saat lahir sampai usia 3 bulan: untuk mempertahankan sebanyak mungkin sel otak yang hidup.

So, karena Kelly sekarang udah menjelang 9 bulan (udah lewat 2 masa itu), pertanyaannya: have we done the right things??? Jawabannya: YES, sesuai di judul di atas

Pada masa Prenatal (hamil): memperdengarkan musik (klasik, kadang lagu Pop), membacakan dogeng, menstimulan dia dengan sentuhan halus (biasanya dibalas dengan tendangan/gerakan tangan) adalah hal yang biasa kita lakukan walaupun tidak sehari 2 kali, kadang kurang kadang juga bisa lebih

Ini waktu Kelly dibacakan cerita (365 Bed Time Stories dari Disney):

Natz lagi relaksasi sambil memperdengarkan musik buat Kelly:

Mengajaknya bergurau:

Pada masa 3 bulan pertama, sebanyak mungkin aktifitas bayi dilakukan bersama kita, orangtuanya. Walaupun ada babysitter, tapi sifatnya hanya membantu. Mengganti popok/baju/celana, jemur matahari, memandikan, memberi susu, dan menidurkan si kecil, sebisa dan sebanyak mungkin kita sendiri yang melakukan. Pada masa itu, kurang tidur dan kelelahan adalah hal biasa, dan hal itu semua demi kecintaan pada Kelly

Hasilnya.... Kelly tumbuh sebagai anak yang antusias, aktif, memperlihatkan emosi dengan baik, dan cerdas... bagaimana cerdasnya Kelly menjelang 9 bulan ini...? Nanti baca di Kelly 9 bulan ya... Satu hal aja sih yang agak disesalkan.... Kelly terlalu cepat berhenti ASI (7 bulan).