21 Mei 2009

Begini ya rasanya punya anak kembar ? :)

Ternyata begini ya rasanya punya anak kembar...? :) Pertanyaan itu terlontar pada saat gue dan Natz mencari cari kado untuk diberikan ke 2 anak manis asuhan kita dari HDI Foundation. Risma Nur Alita dan Amalia Ramadani punya umur yang serupa dan mereka sama sama baru aja lulus TK dan sedang dicarikan SD oleh yayasan sosial tersebut. Keduanya tinggal di Bantul, Jogja, TK yang sama, guru yang sama (kita dikasih copy rapor-nya dan ditandatangan oleh guru yang sama), rumah mereka diyakini tidak jauh jauh amat, dan kemungkinan besar, kelas 1 SD nanti juga dicarikan sekolah (bahkan kelas) yang sama.

Beberapa saat yang lalu, datang e-mail dari pengurus yayasan, bahwa mereka akan mengakomodir acara kunjungan ortu asuh ke sana, akhir Mei ini. Tentunya, kita tidak bisa ke sana, padahal pengan juga sih ketemu dengan mereka :( Muncul ide, kenapa kita ngga membingkiskan sesuatu buat mereka, dititip ke pengurus yayasan. Kebetulan, Natz kenal dengan pengurus yayasan itu. Maka, jadilah kita hunting keperluan sekolah untuk mereka :)
At first, ngga kepikiran akan seperti membelikan sesuatu untuk anak sendiri. Pada saat ngejalanin, baru berasa... misalnya, duh, mereka suka ngga ya... dan apakah mereka akan bangga akan kita :ymdaydream: dan perasaan yang aneh muncul, kok seperti membelikan sesuatu buat anak kembar ya? :p Tas, 1 set alat tulis, buku gambar, buku mewarnai dan crayon yang kita beli harus sama atau paling tidak seragam, baik jumlah, bentuk, maupun warna. Supaya tidak ada rasa iri diantara mereka :p Maka jadilah seperti ini:

Image

Sampai tulisan di kartu ucapannya pun serupa :p

Image
--> dangdut banget ucapannya = :ymblushing:

Berikutnya, bungkus rapi dan siap di sampai kan :) tidak ketinggalan diberi pita agar menarik...

Image

Moga moga pemberian kita ini bisa menambah semangat mereka untuk sekolah dan berprestasi... Seperti ilustrasi Natz ketika dia masih kecil dulu, kalau ada sesuatu yang baru, pengen-nya cepet cepet ke sekolah (semangat). Semoga sesuai harapan kita :)

HDI Foundation, founded by a Singaporean, orang yang Natz kenal baik. Sudah membangun sekolah gratis dan menyediakan pelatihan guru guru di berbagai daerah tertinggal di Indonesia, contohnya di Bantul, Teluk Naga (Banten), dan di Papua sana. Hanya 90ribu perak sebulan sudah bisa untuk menyantuni pendidikan seorang anak usia TK. Untuk Risma dan Amalia yang mau masuk SD, sisihkan 135ribu saja per bulan, sudah meringankan beban kedua ortu-nya :) dan menitikan masa depan yang lebih baik buat mereka. Semoga.

Lapangkan hati untuk membantu, keterangan lebih lanjut bisa hubungi yessi@hdifoundation.org

Dulu gue pernah diramal: anaknya 7 !!! Ini udah 3 :p (Kelly, Risma dan Amalia)... 4 more to go :lolboard:

Tidak ada komentar: